KISAH PEMUDA VIRAL BERKAT AKSI MULIA MERAPIKAN SANDAL DI MASJID

BELAJARLAH DARI KISAH PEMUDA INI WALAUPUN DARI KELUARGA YANG PUNYA TAPI TETAP RENDAH HATI DAN SEDERHANA

Beberapa hari yang lalu seorang remaja laki-laki mendadak ramai diperbincangkan di media sosial berkat aksi mulianya. Dia adalah Raja, pemuda berusia 17 tahun yang kerap merapikan sandal di masjid. Sosoknya menjadi viral usai konten kreator Mat Peci membagikan rekaman Raja yang sedang menyambut tamu dengan sopan di Masjid tersebut.

Mat Peci yang merasa takjub dengan sikap Raja itu pun mendatangi anak tersebut dan berbincang. Kedatangan Mat Peci menemui Raja juga menjawab rasa penasaran tentang sosok Raja ini. Menurut video yang diunggah oleh akun YouTube Mat Peci pada Selasa (28/9), Raja membenarkan bahwa dirinya adalah anak dari pemilik masjid dan hotel mewah di Subang.

"Adik Raja, bener nggak Raja ini anak dari pemilik masjid (As-sa'dah, Ciater) ini beserta hotel dan resort yang ada di sini?" tanya Mat Peci dikutip dari YouTube Mat Peci, Kamis (30/9).

"Iya,cuma ini semua titipan Pak," singkat Raja.

Kisah mengharukan sekaligus inspiratif ini rupanya mendapat atensi bukan hanya dari warganet saja. Salah satu program televisi mengundang Raja untuk membagikan kisahnya kembali kepada publik. Tak seorang diri, Raja ditemani Mat Peci di acara tersebut.

Lewat video tersebut, Raja bercerita bahwa dirinya sudah sejak kecil terbiasa merapikan sandal pengunjung masjid. Dia rajin menyambut pengunjung yang hendak beribadah di masjid miliknya dengan sapaan yang ramah.

"Dari umur 10 tahun kelas 3 SD (sudah terbiasa merapikan dan menyambut pengunjung Masjid). Dari kecil udah terbiasa menyambut tamu Allah," cerita Raja dengan senyum malu, dikutip dari YouTube Mat Peci, Jum'at (1/10).

Setiap kali Raja disebut anak pemilik masjid, ia selalu menolak dan mengatakan bahwa semua itu hanya titipan. Pemuda pencinta binatang itu bahkan tak ingin dikenal sebagai anak orang kaya oleh orang lain. Saat ditanya alasannya, jawaban Raja membuat hati terharu.

"Soalnya ya malu, karena ini semuanya kan titipan. Jadi nggak mau jelasin ke temen-temen bahwa ada yang punyanya. Dan memang di daerah saya itu, orang yang punya (kaya) rada dijauhin sama teman-teman. karena 'duh maaf sorry kamu mah orang kaya', katanya gitu. Jadi makanya sama saya selalu ditutupi," jelas Raja.

Sebagai anak muda yang hidup lebih dari cukup, tak serta merta membuat Raja hidup bergantung dengan orang tua. Raja sendiri mengaku kini tengah menjalani bisnis kedai kopi bernama Himas Coffee yang berlokasi di Ciater.

Mat Peci menambahkan bahwa Raja sejak SD juga sudah ternak lele sebagai bisnis miliknya. Omzet yang didapatkan mencapai miliaran rupiah, dan sebagian uang tersebut disumbangkan ke panti asuhan.

"Dia waktu SD udah ternak lele. Omzetnya 1,2 miliar disumbangkan ke panti asuhan," tambah Mat Peci.

#sumber: video akun youtube Mat Peci